Bola Internasional

3 Pelatih Eks Liga 1 yang Bisa Dilirik PSSI untuk Tukangi Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023

Senin, 3 Oktober 2022 19:21 WIB
Editor: Juni Adi
© Prabowo/INDOSPORT
Pelatih klub Liga 1 Persis Solo, Jacksen F Tiago (Prabowo/INDOSPORT) Copyright: © Prabowo/INDOSPORT
Pelatih klub Liga 1 Persis Solo, Jacksen F Tiago (Prabowo/INDOSPORT)
Jacksen F. Tiago

Jacksen F Tiago menjadi salah satu pelatih yang bisa dilirik PSSI. Saat ini dirinya tengah menganggur usai dipecat dari Persis Solo.

Pria berkebangsaan Brasil itu dipecat setelah Persis Solo mengalami serangkaian hasil buruk sejak awal kompetisi. 

Alhasil, Persis berada di dasar klasemen Liga 1. Salah satu penyebabnya adalah kekalahan beruntun di 4 laga awal.

Laga perdana kalah dari Dewa United 2-3, lalu kalah dari Persija 2-1, kalah 2-0 dari Persikabo 1973 dan kalah dari Persita 2-1.

Kendati gagal membawa Persis Solo tampil memuaskan di Liga 1 usai promosi dari Liga 2, namun nama Jacksen F. Tiago tetap layak masuk bursa calon pelatih timnas U-23 di SEA Games 2023.

Sebab dirinya sudah lama mengenal sepak bola Indonesia, serta juga pernah menangi timnas Indonesia senior medio 2013 lalu.

Meski tak lama bersama timnas, Jacksen mampu melakukan sejumlah terobosan yang mencuatkan sejumlah nama pemain.

Di antaranya Achmad Jufriyanto, stoper yang bermain baik sebagai gelandang bertahan. Ia juga memasukkan nama-nama baru seperti Slamet Nurcahyo dan M. Taufiq yang sebelumnya lebih dikenal di klub masing-masing.

"Saya juga bangga karena menjadi pelatih pertama yang memberi kesempatan kepada mendiang Choirul Huda menjadi bagian dari Timnas Indonesia," kenang Jacksen.

Menurut Jacksen, sejatinya, saat menangani Timnas Indonesia, penampilan timnya menunjukkan perkembangan yang baik dari hari ke hari. Diakuinya secara hasil memang tidak menggembirakan.

Tapi, kalau dirunut secara detail sejak persiapan, hasil yang digapainya timnya terbilang wajar.

Di mana tiga kekalahan awal yang dialami Indonesia karena menghadapi tim kuat seperti timnas Belanda, Arsenal dan Liverpol yang level permainannya lebih di atas.