INDOSPORT.COM - Kendati meraih hasil jeblok di awal Liga Jerman musim ini, ada beberapa alasan yang membuat pemecatan Julian Nagelsmann di Bayern Munchen tidak akan mungkin terjadi.
Bayern Munchen tampil mengecewakan di awal kompetisi Liga Jerman musim ini. Hal itu bisa dilihat dari posisi mereka di klasemen sementara.
Saat ini Bayern Munchen berada di posisi ke-3 pada tabel klasemen sementara dengan koleksi 15 poin, terpaut dua angka dari Union Berlin sang pemimpin.
Siapa sangka kalau Union Berlin bisa merajai Liga Jerman saat ini, meski komposisi skuadnya tidak sementereng Bayern Munchen penuh bintang.
Fakta di atas membuat banyak pihak heran dengan performa Bayern Munchen. Biasanya mereka sangat mudah mengamankan takhta klasemen.
Tapi musim ini begitu sulit, dengan hanya mampu meraih 4 kemenangan, 3 kali imbang dan sudah 1 kali menelan kekalahan.
Rentetan hasil itu membuat posisi pelatih Julian Nagelsmann mulai disorot. Ia dinilai jadi orang yang paling bertanggung jawab atas performa buruk Die Bayern awal musim ini.
Situasi Nagelsmann makin rumit karena ada laporan ketidakpuasan pemain soal caranya melatih. Sehingga muncul rumor pemecatan dirinya.
Julian Nagelsmann sendiri ditunjuk Bayern Munchen jadi pelatih untuk menggantikan Hansi Flick, yang memutuskan mundur usai membawa tim meraih treble winner.
Namun sayangnya, karier kepelatihan Julian Nagelsmann di Allianz Stadium tidak berjalan mulus. Padahal ia merupakan salah satu pelatih muda berkualitas di Jerman.
Kendati meraih hasil jeblok di awal Liga Jerman musim ini, ada beberapa alasan yang membuat pemecatan Julian Nagelsmann di Bayern Munchen tidak akan mungkin terjadi. Apa saja?