5 Fakta Terbaru Tragedi Kanjuruhan Pasca Arema FC vs Persebaya: Korban Jiwa Ada yang Tercatat Ganda
Sebelumnya sempat muncul laporan kalau korban jiwa dalam tragedi Kanjuruhan menewaskan 127 orang. Kemudian jumlah tersebut bertambah, bahkan mencapai 180 lebih hingga Minggu (03/10/22) malam WIB.
Namun Menko PMK Muhajir Effendy menyampaikan kalau total korban tragedi Kanjuruhan sebanyak 488 orang. Dari 448 korban itu, 302 orang di antaranya mengalami luka ringan, 21 orang luka berat, dan 125 orang meninggal dunia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan kalau sebelumnya salah memberi laporan karena ada nama yang tercatat ganda. Ia memastikan jumlah korban mencapai 125 orang.
2. Arema FC Dilarang Gelar Laga Kandang
PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia telah mengambil sikap terkait insiden yang terjadi pasca laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (01/10/2022) malam WIB.
Melalui Ketua Umum Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, PSSI menyatakan bahwa kompetisi Liga 1 2022-2023 dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Selain itu, Arema FC juga dilarang untuk menyelenggarakan pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur hingga kompetisi Liga 1 berakhir.
3. Presiden FIFA Buka Suara
Tragedi besar ini juga mendapatkan tanggapan dari Presiden FIFA, Gianni Infantino. Ia mengucapkan bela sungkawa dan menyebut kejadian ini sebagai hari gelap bagi siapa pun yang terlibat di dalam sepak bola.
"Dunia sepakbola terkejut dengan insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan," kata Gianni Infantino dilansir dari laman resmi FIFA.
"Tragedi menyedihkan ini menjadi hari-hari gelap bagi semua yang terlibat dalam sepakbola. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam untuk keluarga serta teman-teman para korban yang meninggal dunia," imbuhnya.