Liga Indonesia

Buntut Tragedi Kanjuruhan, PSM Harap PSSI dan PT LIB Ambil Sikap Tegas

Senin, 3 Oktober 2022 11:05 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam.
Jadikan Refleksi

Menyikapi hal tersebut, jajaran manajemen PSM Makassar tak ingin fokus untuk mencari siapa pihak yang salah ataupun yang benar dalam Tragedi Kanjuruhan.

Tapi, pengelola klub merah marun Sulawesi Selatan ini meminta seluruh pelaku bal-balan Tanah Air menjadikan insiden tersebut sebagai pukulan telak untuk berbenah.

“Kejadian kemarin sangat-sangat kami sayangkan dan bagi saya, tapi apa pun kejadiannya pasti selalu ada hikmah. Mudah-mudahan bisa memperbaiki sepak bola Indonesia ke depan,” tutur Sadikin Aksa, Minggu (2/10/22).

Lebih lanjut, Sadikin Aksa memilih untuk mengambil sisi positif dari Tragedi Kanjuruhan. Meski menjadi catatan kelam, ia optimistis bahwa sepak bola Indonesia akan berubah.

Terutama dari segi keamanan, bos PSM Makassar ini sangat mendambakan adanya sebuah perbaikan supaya tak terjadi lagi insiden serupa dalam pelaksanaan Liga 1 2022-2023 ke depannya.

“Kalau melihat kerusuhan di beberapa negara dulu dan semenjak adanya kejadian kemarin, pasti ada dampak positif ke depan yang jauh lebih bagus,” ungkap Sadikin Aksa.