Liga Indonesia

Komentari Insiden Kerusuhan di Kanjuruhan Malang, Pep Guardiola: Dunia Sudah Sangat Gila

Senin, 3 Oktober 2022 20:11 WIB
Penulis: Triyoga Sandi Pamungkas | Editor: Isman Fadil
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam.
Bentuk Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan Malang

Kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang, ini akan menjadi catatan kelam bagi sepak bola Indonesia.

Pasalnya, tragedi ini menjadi salah satu yang terbesar di dunia dengan memakan korban jiwa hingga ratusan orang.

Karena hal ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, bergegas dengan membentuk tim pencari fakta Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.

Hal ini beliau sampaikan melalui konferensi pers yang diadakan oleh Mahfud MD pada Senin (03/10/22).

Pembentukan Tim Pencari Fakta ini dilakukan atas mandat langsung dari Presiden RI, Joko Widodo, yang meminta agar tragedi ini dapat segera diinvestigasi. 

“Pemerintah sangat terpukul dengan peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menjatuhkan hingga 125 korban,” kata Mahfud MD pada konferensi pers.

“Kita menjadi negara dengan tragedi sepak bola terbesar ketiga dunia, setelah Peru dan Ghana,” ucapnya.

Selain itu, Mahfud MD pun juga menyampaikan beberapa poin yang menginstruksikan Polri untuk segera melakukan tindakan penangkapan oknum-oknum yang terlibat dalam kejadian tersebut.

Bukan hanya itu, Polri juga diminta untuk melakukan evaluasi terhadap keamanan menyusul tragedi kelam yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut.

“Polri segera mengungkap pelaku yang terlibat tindak pidana, dan melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan keamanan,” pungkasnya.