Liga Indonesia

Liga 1 Dihentikan Sementara Imbas Tragedi Kanjuruhan, Begini Sikap PSS Sleman

Senin, 3 Oktober 2022 09:40 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Mobil Polisi yang dirusak suporter. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Mobil Polisi yang dirusak suporter. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT
Pantang Menyalahkan

Berkaitan dengan adanya desakan agar kompetisi Liga 1 2022/2023 dihentikan secara penuh, Andywardhana enggan menanggapinya.

Menurutnya, dalam situasi duka seperti sekarang, lebih penting untuk memberi perhatian kepada keluarga yang kehilangan serta trauma para suporter.

"Saya tidak ingin berkomentar mengenai apakah saya setuju atau tidak mengenai penghentian Liga, karena menurut saya yang terpenting untuk saat ini adalah rasa duka dan trauma dari keluarga korban yang harus diutamakan," jelasnya.

Evaluasi menjadi hal yang sangat penting agar Tragedi Kanjuruhan tak terulang. PSS tak ingin saling menyalahkan tentang siapa yang wajib tanggung jawab atas hilangnya ratusan nyawa di tengah evaluasi ini.

"Semoga masalah ini bisa segera dievaluasi dengan baik tanpa saling menyalahkan satu sama lain. Kita semua bisa memulai kompetisi dengan lebih baik lagi," pungkasnya.