INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 resmi ditunda selama dua pekan, pascaperistiwa kelam di Stadion Kanjuruhan, Malang usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (01/10/22) lalu.
Tragedi Kanjuruhan di Malang merenggut ratusan korban jiwa sehingga operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru, memutuskan beberapa laga pekan ke-11 dan 12 ditunda.
Bahkan ada kemungkinan jika kompetisi teratas di Indonesia tersebut ditunda lebih panjang, tergantung keputusan PSSI.
Klub peserta Liga 1 pun telah menerima surat resmi dari LIB bernomor 583/LIB-KOM/X/2022 pada Senin (03/10/22) malam WIB.
"Bersama ini perkenankanlah PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) menyampaikan pemberitahuan bahwa kompetisi Liga 1 - 2022/2023 ditunda selama 2 (dua) pekan sampai dengan game week 12 dan perkembangan selanjutnya menunggu kebijakan otoritas pemerintah melalui PSSI," demikian bunyi surat resmi LIB.
"Selanjutnya, PT. LIB akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi kepada klub peserta Liga 1-2022/2023 dan segala perkembangan akan diinformasikan pada kesempatan pertama," lanjut isi surat tersebut.
Keputusan LIB itu pun didukung pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. Dia menilai sudah semestinya kompetisi rehat sejenak akibat insiden tersebut.
“Dengan munculnya keputusan penundaan laga melawan Persib di Bandung dan ditundanya semua laga dalam dua pekan (akibat insiden di Malang), menurut saya itu adalah hal yang sudah semestinya dilakukan," kata Thomas Doll dalam keterangan klub.
Juri taktik asal Jerman tersebut juga berharap ada peningkatan keamanan saat kompetisi dilanjutkan. Thomas Doll
menegaskan tidak ingin kembali naik rantis (kendaraan taktis) seperti yang terjadi saat Persija bertandang ke Bandung akhir pekan lalu.
"Alangkah baiknya kita bisa menikmati sepak bola ketika keamanan di stadion lebih baik dari sekarang. Alhasil tidak perlu lagi bagi kami untuk menaiki mobil rantis ke stadion," ucap Thomas Doll.