Liga 1: Doa Bersama, Barito Putera Buka Donasi untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Salah satu penggawa Barito Putera yang pernah berseragam Arema FC, Joko Ribowo, turut menyampaikan rasa duka cita kepada korban Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/22).
"Saya sedih dan turut berbelasungkawa, serta mendoakan para korban bisa Husnul khotimah," ucap Joko Ribowo dalam acara doa bersama Barito Putera di Banjarmasin.
"Kepada para keluarga korban, semoga bisa diberi kesabaran, ketabahan dan keikhlasan atas insiden yang terjadi," ungkap kiper berusia 33 tahun itu.
Terkait adanya penggalangan dana dari pemain dan manajemen Barito Putera, Joko Ribowo berharap donasi ini bisa bermanfaat.
"Meski terbilang kecil, semoga bisa bermanfaat bagi keluarga korban," ujar kiper yang pernah membela Arema FC di Liga 1 2018 itu.
Diketahui, banyaknya korban jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan, disebabkan kerusuhan yang terjadi usai pertandingan Liga 1 2022-2023, antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Aremania turun ke lapangan setelah tim kebanggaannya mengalami kekalahan dengan skor akhir 2-3, padahal lawan yang dihadapi adalah rival, Persebaya Surabaya.
Situasi yang tidak kondusif di lapangan memaksa petugas keamanan untuk bertindak. Gas air mata ditembakkan, memaksa untuk membubarkan massa.
Nahas, jalan keluar stadion yang sempit membuat banyak orang terhimpit, belum lagi paparan gas air mata yang membuat gangguan pernafasan, korban pun berjatuhan.