Menerka Cara Jurgen Klopp Perbaiki Kelemahan Liverpool: Jiplak Taktik Arsenal!
Akhir pekan ke depan, Liverpool bakal menghadapi laga penuh tantangan dengan melawan sang pemuncak klasemen Liga Inggris, Arsenal.
Arsenal sendiri baru saja mempermalukan rival sekotanya, Tottenham Hotspur, dengan skor 3-1 belum lama ini.
Jika The Reds kembali menunjukkan pertahanannya yang rapuh layaknya melawan Brighton di pertandingan melawan Arsenal, siap-siap saja Liverpool kehilangan poin lagi.
Namun, ada suatu hal yang bisa diambil Jurgen Klopp dari skuad besutan Mikel Arteta tersebut, yaitu strateginya.
Tanpa menguasai bola, Arsenal kerap menerapkan formasi 2-3-5 yang mana William Saliba dan Gabriel Magalhaes dijadikan bek tengah.
Di depan dua bek tengah itu, ada Ben White, Oleksandr Zinchenko, dan Thomas Partey yang berada di lini tengah.
Sementara itu, Granit Xhaka ditugaskan untuk ikut membantu menyerang di garda terdepan The Gunners bersama Bukayo Saka, Gabriel Jesus, Martin Odegaard, dan Gabriel Martinelli.
Sebagai bekas tangan kanan Pep Guardiola di Manchester City dahulu, Mikel Arteta juga menerapkan taktik serupa dengan manajer asal Spanyol itu dengan menggunakan inverted full-backs.
Di sisi lain, set-up Liverpool seringkali lebih agresif. Thiago dan Fabinho akan berfungsi sebagai pelindung bagi dua bek tengah, Joel Matip dan Virgil van Dijk.
Dengan demikian, gelandang ketiga The Reds diberikan lebih banyak tugas untuk membantu serangan Liverpool bersama tiga penyerang lainnya.
Namun, mengingat performa jeblok Liverpool akhir-akhir ini Jurgen Klopp bisa memperbaiki kelemahan Liverpool dengan menjiplak taktik Arsenal.