INDOSPORT.COM - Ungkapkan rasa simpatik terhadap tragedi Kanjuruhan, Jakmania Pondok Cabe menggelar aksi cahaya lilin dan doa bersama, Minggu (02/10/22) malam WIB.
Aksi yang berlangsung di Pamulang, Tangerang Selatan itu merupakan bentuk penghormatan sekaligus ungkapan duka mendalam dari Jakmania Pondok Cabe atas tragedi nahas Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa.
Dengan taburan bunga disertai deretan lilin yang menyala, para Jakmania yang berkumpul di lokasi sama-sama mengirimkan doa untuk sejawatnya yang gugur.
Seperti yang diketahui, dunia sepakbola tanah air sedang berada di masa kelam usai kerusuhan yang terjadi pasca laga antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (01/10/22).
Akibat tragedi berdarah tersebut, hingga saat ini total sebanyak 182 nyawa melayang dan kebanyakan korban merupakan suporter dari Arema FC.
Sejarah mencatat jika kematian yang ditimbulkan atas kerusuhan ini adalah yang terbanyak kedua setelah tragedi Estadio Nacional di Lima, Peru, pada 1964 silam.
"Kami sebagai suporter Indonesia hadir di sini sebagaimana kita peduli kepada sepakbola Indonesia. Kami harap apa yang terjadi semalam diusut tuntas," ujar Misbahul Anwar Harahap, Pengurus Pusat di Bidang Hukum The Jakmania, saat menghadiri aksi Cahaya Lilin oleh Jakmania Pondok Cabe malam ini, Minggu (02/10/22).
Serupa dengan para suporter sepakbola tanah air lainnya, The Jakmania Pondok Cabe juga menuntut adanya pertanggungjawaban serta keadilan atas insiden memilukan ini.
"Besar harapan kami agar perlu adanya pertanggungjawaban dari semua aspek yang memiliki wewenang dalam pertandingan Sabtu malam kemarin," tutur Muhammad Zidan, Bidang Hukum The Jakmania Pondok Cabe.