3 Alasan Mengapa Hakim Ziyech Adalah Jawaban dari Segala Kegalauan AC Milan
Alasan pertama mengapa Hakim Ziyech merupakan jawaban dari segala kegalauan AC Milan adalah potensi yang dimiliki eks Ajax Amsterdam tersebut.
Saat ini, Ziyech sendiri memang mengalami masa-masa suram sejak memutuskan bergabung dengan Chelsea medio Juli 2020 lalu.
Statistik mencatat, dalam dua musim berada di Stamford Bridge Ziyech baru mengemas 14 gol plus 10 assist dalam 87 penampilannya di segala ajang.
Catatan tersebut jauh dari kata memuaskan. Kendati demikian, jika ditilik lebih lanjut, Ziyech sendiri jarang mendapat tempat reguler untuk membuktikan dirinya.
Sejak rezim kepelatihan Frank Lampard, Thomas Tuchel hingga yang teranyar Graham Potter, Ziyech lebih sering menghangatkan bangku cadangan.
Tak heran jika ia gagal menunjukkan penampilan terbaiknya hingga hanya mampu mengoleksi 14 gol plus 10 assist sejak merapat ke Chelsea.
Kendati begitu, bukan berarti Ziyech pemain kacangan. Ia disebut-sebut sebagai winger potensial di era sepakbola modern.
Terbukti, meski disia-siakan Chelsea, namun pesona Ziyech tak luntur. Tercatat, selain AC Milan, Manchester United juga sempat diisukan ingin meminangnya.
Bahkan, mantan klubnya Ajax Amsterdam nyaris memulangkannya musim panas lalu. Sayangnya, transfer tersebut gagal terealisasi lantaran De Joden enggan menuruti tuntutan biaya yang dipatok The Blues.
AC Milan sendiri sadar akan potensi Ziyech. Tak heran dalam beberapa kali edisi jendela transfer I Rossoneri ingin menggaet Ziyech.