Liga Inggris

Jangan Bandingkan Progres 6 Tahun dengan 3 Bulan, Man United Harus Tetap Solid Usai Derby Manchester

Rabu, 5 Oktober 2022 02:41 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Phil Noble
Erling Haalad (kanan) mencetak Hattrick di laga Man City vs Man United (02/10/22). (Foto: REUTERS/Phil Noble) Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Erling Haalad (kanan) mencetak Hattrick di laga Man City vs Man United (02/10/22). (Foto: REUTERS/Phil Noble)
Guardiola Punya Dukungan Penuh City

Manchester City bersama pelatih mereka, Pep Guardiola, sudah membangun chemistry sejak 2016/2017. Kurang lebih enam tahun.

Sementara itu Erik ten Hag baru tiba di Manchester United pada Juli tahun ini. Bukan waktu yang cukup untuk menanamkan taktik dan filosofinya pada para pemain.

Selain itu City juga memberi dukungan penuh pada Guardiola dalam bentuk dana transfer yang nyaris tidak terbatas.

Di musim pertamanya di Liga Inggris saja Guardiola dipersilahkan untuk menghabiskan lebih dari 215 juta Euro.

Eks manajer Barcelona dan Bayern Munchen itu mendatangkan nama-nama top seperti Ilkay Gundogan, Leroy Sane, John Stones, dan Gabriel Jesus.

Hingga musim ketujuhnya bersama City, Guardiola diperkirakan sudah menghabiskan lebih dari 1 miliar Euro untuk belanja pemain.

Untuk Ten Hag, ia banyak menemui kendala di bursa transfer. Tidak banyak pemain hebat yang tertarik untuk ikut dalam proyeknya membangkitkan United dari tidur panjang.

Juru taktik asal Belanda itu memang bisa menggaet Anthony Santos, Lisandro Martinez, dan Tyrell Malacia namun ketiga pemain tersebut belum punya reputasi sebagai bintang top Eropa.

Christian Eriksen dan Casemiro boleh dianggap sebagai pengecualian namun mereka pun bukan opsi pertama bagi Erik ten Hag.

Jika sesuai rencana, harusnya United memberi sang meneer setidaknya satu striker baru plus gelandang sentral anyar dalam sosok Frenkie de Jong.