INDOSPORT.COM - Jurgen Klopp resmi meninggalkan formasi andalannya, 4-3-3 dan beralih ke pola 4-2-3-1. Berikut plus minus sistem anyar Liverpool.
The Reds julukan Liverpool memang telah resmi meninggalkan pola 4-3-3. Formasi yang sudah dipakai Jurgen Klopp selama beberapa tahun.
Formasi tersebut terbilang sukses. Bagaimana tidak, dengan pola itu The Reds mampu membawa sejumlah trofi bergengsi.
Mulai dari Liga Inggris, Liga Champions, Piala Dunia Antar Klub hingga FA Community Shield. Tak heran jika kemudian, pola tersebut seakan melekan pada diri Liverpool era Klopp.
Namun, pola tersebut mulai goyang setelah musim ini The Reds ditinggal oleh Sadio Mane yang memutuskan bergabung dengan Bayern Munchen.
Hengkangnya Mane langsung memberi dampak signifikan dalam pola tersebut. Pasalnya, penggantinya, Darwin Nunez bukan tipikal pemain yang sama dengan Mane.
Mantan penyerang Benfica tersebut merupakan sosok striker murni atau akrab disapa sebagai pemilik nomor 9 dalam dunia kulit bundar.
Alhasil, Liverpool mengalami rentetan hasil negatif saat memaksakan formasi 4-3-3 dengan memainkan Darwin Nunez di lini depan.
Tak heran jika Liverpool terseok-seok di papan tengah, tepatnya tabel kesembilan dan kian menjauh dari persaingan gelar.
Namun, kini Klopp melakukan gebrakan dengan meninggalkan pola tersebut demi memaksimalkan Darwin Nunez. Pada laga Liga Champions kontra Rangers pada Rabu (05/10/22). Berikut plus minus sistem anyar Liverpool.