Liga Indonesia

Liga 1 Libur Panjang, Tugas Tambahan Menanti Skuat Bali United

Rabu, 5 Oktober 2022 10:20 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Ilham Oktafian
© baliutd.com
Bali United memanfaatkan libur panjang kompetisi Liga 1 2022-2023 untuk berbenah lagi. Fadil Sausu dkk. akan diberikan tugas tambahan menatap 23 partai tersisa. Copyright: © baliutd.com
Bali United memanfaatkan libur panjang kompetisi Liga 1 2022-2023 untuk berbenah lagi. Fadil Sausu dkk. akan diberikan tugas tambahan menatap 23 partai tersisa.

INDOSPORT.COM - Bali United memanfaatkan libur panjang kompetisi Liga 1 2022-2023 untuk berbenah lagi. Fadil Sausu dkk. akan diberikan tugas tambahan menatap 23 partai tersisa.

Diketahui sebelumnya jika kompetisi teratas di tanah air, Liga 1 libur lebih panjang dari rencana semula hanya sepekan.

Dalam surat resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB) memang disebutkan libur dua pekan, namun jangka waktu itu bisa diperpanjang lagi.

Presiden Joko Widodo baru akan memberi lampu hijau kompetisi Liga 1 dimulai kembali setelah ada evaluasi Tragedi Kanjuruhan serta evaluasi sistem pengamanan pertandingan untuk kedepannya.

Situasi ini menjadi tantangan bagi setiap klub, terutama para pelatih memberikan program yang tepat. Mereka harus bisa menjaga kondisi para pemain agar tetap dalam performa puncak.

Salah satu tim yang berupaya memanfaatkan masa libur panjang ini adalah Bali United. Mereka baru saja mendapat pukulan telak ketika kalah 1-2 atas Persikab 1973 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (30/9/22) lalu.

Maka, dalam situasi yang berduka atas berpulangnya 125 orang dalam Tragedi Kanjuruhan, Bali United coba tetap bersemangat mempersiapkan tim dengan baik.

"Kita punya waktu buat mengerjakan semua aspek dalam latihan lagi, mulai dari fisik, teknik sama taktik," kata pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, Selasa (4/10/22).

Masa libur Liga 1 ini juga memberi waktu bagi para penggawa Bali United yang sedang pemulihan cedera.

Ada beberapa nama yang masih belum bisa tampil melawan Persikabo 1973, seperti Yabes Roni Malaifani, Irfan Jaya, Muhammad Sidik Saimima dan I Kadek Agung Widnyana.