Liga Disetop, Jokowi Minta Seluruh Stadion Liga 1 hingga 3 Diaudit Total
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo angkat suara terkait insiden kelam yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang di lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Awan hitam memang kembali menyambangi kancah sepak bola Indonesia. Di mana ratusan suporter meninggal dunia dalam insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang selepas laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.
Kerusuhan pecah selepas laga berakhir 3-2 untuk kemenangan tim tamu Persebaya Surabaya. Sejumlah kelompok suporter merangsek masuk ke dalam lapangan dan terpaksa pihak keamanan menembakan gas air mata.
Kerusuhan pun berlanjut di area luar Stadion Kanjuruhan Malang. Insiden ini pun mengundang reaksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 saudara saudara kita dalam tragedi sepakbola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur," buka Presiden Jokowi dalam keterangan resminya.
"Saya telah meminta Menkes dan Gubernur Jatim memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di RS agar mendapatkan pelayanan terbaik," tambah dia.
Imbas kerusuhan ini, Presiden Jokowi pun memerintahkan Menpora, Kapolri dan PSSI untuk melakukan investigasi kerusuhan ini. Selain itu dia meminta kepada PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 musim ini.
"Saya juga telah perintahkan kepada Menpora, Kapolri, dan Ketum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepakbola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya."
"Khusus Kapolri saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini. Untuk itu, saya juga memerintahkan PSSI utk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," tegas Jokowi.