Liga Indonesia

Momen Damai Suporter DIY, Giliran Anthem PSIM Akan Menggema di Markas PSS Sleman

Rabu, 5 Oktober 2022 13:10 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Doa bersama yang digelar suporter PSIM, Brajamusti, turut dihadiri ribuan suporter PSS Sleman dan Persis Solo Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Doa bersama yang digelar suporter PSIM, Brajamusti, turut dihadiri ribuan suporter PSS Sleman dan Persis Solo

INDOSPORT.COM - Hikmah dari Tragedi Kanjuruhan kini dirasakan suporter Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Anthem PSIM Yogyakarta berjudul 'Aku Yakin dengan Kamu' tak lama lagi akan menggema di markas PSS Sleman.

Momen damai ini awalnya bersumber dari media sosial, terutama twitter. Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 125 orang menginisiasi suporter PSIM dan PSS untuk berdamai.

Mereka sudah lelah bahwa sepak bola terus menjadi penyebab dari hilangnya nyawa secara sia-sia. Maka, sudah saatnya persatuan antarsuporter di DIY kembali dieratkan.

Momen bersejarah itu akhirnya datang di halaman parkir Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (04/10/22) malam. Acara doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan mempersatukan suporter DIY.

Ribuan suporter PSIM, Brajamusti dan Maident, akhirnya bisa berbaur dengan suporter PSS Sleman setelah kerap kali terlibat bentrok, bahkan memakan korban jiwa.

Ribuan suporter PSS Sleman yang datang dengan atribut lengkap, mulai dari syal dan bendera, bisa dengan nyaman memasuki markas PSIM. Bahkan, anthem PSS, 'Sampai Kau Bisa' menggema di pusat kota Yogyakarta ini.

Selain hadirnya suporter PSIM dan PSS, ada pula ratusan suporter Persiba Bantul dan ribuan suporter Persis Solo. Ini juga momen perdana bagi suporter Persis Solo bisa berbaur lagi dengan suporter PSIM setelah puluhan tahun terlibat perselisihan.

Perwakilan suporter BCS Sleman, Zulfikar, mengaku gembira dengan terselenggaranya acara ini. Ini merupakan salah satu bentuk rasa duka yang sama atas apa yang menimpa suporter di Malang.

"Kita di sini dalam rangka mensukseskan doa bersama bagi saudara kita di Malang di mana kemarin ada 125 orang yang meninggal. Tentu kita sebagai sesama suporter sangat kaget, syok, dengan adanya tragedi itu," kata Zulfikar usai acara.