INDOSPORT.COM - Gelandang Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, mendukung keputusan dihentikannya sementara kompetisi Liga 1 2022-2023 buntut Tragedi Kanjuruhan.
Menurut Beckham, keputusan dihentikannya sementara kompetisi Liga 1 2022-2023 sangat tepat, pasalnya saat ini sepak bola Indonesia sedang berduka.
Sebagai informasi, seusai Derby Jatim antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, terjadi kerusuhan dan tragedi tersebut menjadi kisah paling kelam dalam sepak bola Indonesia.
Sehubungan dengan itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengumumkan bahwa korban yang meninggal dunia dari Tragedi Kanjuruhan bertambah.
Sebelumnya, korban meninggal dunia mencapai 125 orang sejak Minggu (02/10/22) dinihari. Lalu pada Selasa (04/10/22) hingga pukul 10:00 WIB, korban meninggal dunia bertambah menjadi 131 orang.
Dari data yang diterima Indosport, jumlah 131 korban meninggal dunia itu terdata di 10 rumah sakit dan sisanya terkonfirmasi oleh pihak keluarga yang langsung dibawa pulang dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) yakni Stadion Kanjuruhan Malang.
"Ini keputusan bagus, karena memang saya sebagai pemain sedang berkabung atas musibah yang dialami Arema FC," kata Beckham Putra Nugraha.
Sebagai pemain sepak bola profesional, Beckham merasa sedih dengan tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, apalagi sang kakak, Gian Zola bermain untuk Arema FC.
Sehingga, Beckham berharap Tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali dan semua pihak bisa introspeksi diri serta belajar dari kejadian sebelumnya.
"Kami semua pemain pastinya ikut merasa sedih dan berharap kejadian seperti ini tidak terulang dan kita semua bisa lebih baik lagi," harap Beckham.