INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, Persib Bandung bersama Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman Institut Teknologi Bandung (ITB), mengadakan doa bersama, Rabu (05/10/22), sebagai bentuk solidaritas dan duka cita atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Doa bersama tersebut, dilaksanakan di Masjid Salman ITB, seusai Shalat Maghrib. Dalam kegiatan ini, dihadiri pemain Persib Bandung diantaranya Achmad Jufriyanto, Teja Paku Alam, Fitrul Dwi Rustapa, Bayu Mohamad Fiqri, Robi Darwis, Ferdiansyah, Arsan Makarin dan Kakang Rudianto.
Kegiatan tersebut diawali dengan Shalat Maghrib berjamaah dan selanjutnya sambutan oleh Dewan Pakar YPM Salman ITB, Budhiana Kartawijaya.
Setelah itu, Ustadz Handy Bonny menyampaikan taushiyah yang ditutup dengan doa bersama. Kegiatan ini diakhiri dengan Shalat Isya berjamaah.
Menurut Community and Activation Manager Persib, Rijki Kurniawan, kegiatan doa bersama ini merupakan bentuk rasa empati dan simpati bagi seluruh korban Tragedi Kanjuruhan.
Sebagai informasi, usai pertandingan Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya, terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengumumkan bahwa korban yang meninggal dunia dari Tragedi Kanjuruhan bertambah.
Sebelumnya, korban meninggal dunia mencapai 125 orang sejak Minggu (02/10/22) dinihari. Lalu pada Selasa (04/10/22) hingga pukul 10:00 WIB, korban meninggal dunia bertambah menjadi 131 orang.
Dari data yang diterima INDOSPORT, jumlah 131 korban meninggal dunia itu terdata di 10 rumah sakit dan sisanya terkonfirmasi oleh pihak keluarga yang langsung dibawa pulang dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) yakni Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Melalui kegiatan ini, kami berkumpul bersama-sama untuk mendoakan yang terbaik bagi seluruh korban, sekaligus menjadikan sebuah bahan renungan untuk kita semua agar dikemudian hari insiden tersebut tidak terjadi kembali," kata Rijki.