INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menginginkan evaluasi yang serius untuk Liga 1 Indonesia 2022-2023 supaya benar-benar siap ketika dimulai lagi.
Teco mendukung penuh ketika Liga 1 dihentikan sementara pasca-Tragedi Kanjuruhan yang merenggut nyawa 129 suporter dan dua anggota Polri.
Tragedi ini menjadi pukulan telak bagi sepak bola Indonesia setelah sebelumnya juga ada kematian dua suporter di Bandung dalam hajatan Piala Presiden 2022.
Deretan kejadian ini membuat Teco menginginkan adanya evaluasi secara menyeluruh. Waktu jeda kompetisi menjadi momentum paling tepat untuk berbenah secara detail.
"Kami pikir sekarang harus ada evaluasi agar tak terjadi lagi. Bikin sepak bola lebih aman di dalam stadion, sehingga semua suporter bisa menikmati pertandingan," kata Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra.
Teco berharap Tragedi Kanjuruhan menjadi pembelajaran besar bagi sepak bola Indonesia. Sebelum peristiwa mengenaskan ini terjadi, sepak bola Indonesia sedang disorot FIFA karena berstatus tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Salah satu aspek yang ditekankan FIFA adalah aspek keamanan bagi para penonton. Makanya, saat melakukan kunjungan ke beberapa stadion, FIFA turut menyoroti kualitas pagar pembatas sisi luar dan dalam stadion.
Stefano Cugurra ingin evaluasi kali ini benar-benar dilakukan secara serius dan menyeluruh. Dengan begitu, ketika Liga 1 2022-2023 dapat lampu hijau dari Presiden Joko Widodo, semua aspek sudah siap.
"Kami semua harus benar-benar serius supaya tidak terjadi lagi. Ketika liga balik lagi, saya pikir semua seharusnya lebih siap," tutur Teco.