Ketua Panpel Arema FC Ikhlas Ditetapkan Tersangka Atas Tragedi Kanjuruhan
Dalam paparan pihak kepolisian, Abdul Haris menjadi figur paling bertanggung jawab dengan 3 poin yang dianggap alpa.
Ketua Panpel Arema FC itu dinilai mengabaikan rekomendasi kepolisian terhadap kondisi (keamanan) dan kapasitas stadion.
Yang paling utama, adalah dugaan penonton berlebih alias over kapasitas. Hal ini karena panpel mencetak 42 ribu tiket, sedangkan rekomendasi kepolisian adalah 38 ribu penonton.
Abdul Haris sampai tak kuasa menahan harunya dan sesekali menangis jika mengingat memori paling kelam di sepak bola Indonesia itu.
Bagaimana insiden yang merenggut secara total 131 korban meninggal dunia itu sebenarnya juga berada diluar prediksi panitia pelaksana (panpel), yang dipimpinnya.
"Saya mohon maaf kepada semua saudara-saudara Aremania dan Aremanita. Saya minta maaf kepada seluruh keluarga korban.," beber dia.