INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, bersyukur punya kiper dengan kualitas setara selama Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang tengah berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong. Hal itu memudahkan rotasi.
Pada dua laga Grup B Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Guam dan Uni Emirat Arab, Bima Sakti memainkan Andrika Fathir Rachman. Penampilannya cukup apik dengan hanya kebobolan dua gol.
Andrika menjadi andalan sejak Piala AFF 2022, di mana timnas Indonesia U-17 sukses merengkuh trofi. Tapi, bukan itu yang mendasari Bima Sakti menunjuknya sebagai pilihan utama di Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Andrika kami lihat bermain di EPA dengan jam terbang paling banyak. Lalu di AFF kemarin dua kiper lainnya kena cacar air semua, hanya dia (Andrika) yang sehat," buka Bima Sakti, Kamis (6/10/22).
"Ikram (Algiffari) sempat gak latihan dua minggu, tapi dia bisa bangkit meski sempat error di AFF. Tiga kiper kita ini progres, tapi kami pilih Andrika karena dia banyak main di AFF, tapi Ikram juga luar biasa, jadi tim pelatih tak ragu," imbuhnya.
Timnas Indonesia sudah raih dua kemenangan di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Garuda Asia menghabisi Guam dengan skor telak 14-0 dan menang tipis 3-2 atas Uni Emirat Arab.
Selanjutnya, timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Palestina pada Jumat (7/10/22) dan Malaysia dua hari mendatang. Dua laga ini sangat krusial karena menentukan seberapa besar peluang Indonesia meraih tiket putaran final Piala Asia 2023.
Untuk itu, ada satu hal penting yang disampaikan Bima Sakti ke para pemain. Dia mengingatkan supaya anak asuhnya harus menjunjung tinggi sikap fair play atau sportivitas.
"Apa pun hasilnya, jika ada pemain sakit atau cedera sebisa mungkin buang bola walaupun itu peluang gol," tutur Bima Sakti.
"Saya mengajarkan mereka supaya bermain dan menang dengan sportif. Kemenangan utama, tapi caranya juga harus sportif," imbuhnya.