Liga Italia

Dikalahkan AC Milan, Massimiliano Allegri Sebut Juventus Punya Masalah Mental

Minggu, 9 Oktober 2022 04:26 WIB
Penulis: Triyoga Sandi Pamungkas | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Massimo Pinca
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Foto: REUTERS/Massimo Pinca. Copyright: © REUTERS/Massimo Pinca
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Foto: REUTERS/Massimo Pinca.
Dalih Massimiliano Allegri Saat Juventus Dikalahkan AC Milan

Dua rekor kemenangan Juventus pun harus terhenti setelah dikalahkan oleh AC Milan pada laga yang digelar pada Sabtu, (08/10/22).

Sejatinya, Juventus memiliki beberapa peluang selang beberapa menit dimulainya babak pertama, namun entah mengapa hingga akhirnya AC Milan tampil mendominasi jalannya pertandingan. 

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, pun mengungkapkan alasan dibalik memburuknya penampilan Juventus saat dikalahkan oleh AC Milan.

Menurut Massimiliano Allegri, skuadnya melakukan taktik yang salah setelah 20 menit pertandingan berlangsung dengan memainkan bola ke belakang. 

Selain tu, Massimiliano Allegri beranggapan jika saat ini skuad Juventus memiliki masalah mental yang membuat Juventus kini berada dalam periode yang tak konsisten. 

“Setelah pertandingan malam ini, tida banyak yang bisa dikatakan, kami memiliki periode yang tidak konsisten,” kata pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, dikutip dari wawancara pasca laga dengan DAZN (via Calciomercato).

“Meskipun kami telah keluar dari periode negatif, tetapi malam ini kamu jatuh lagi. 20 menit pertama berjalan dengan baik, kemudian kami bermain mundur dan kami tidak menciptakan peluang lagi,” tuturnya.

“Kami melakukan banyak kesalahan di level teknis, jadi wajar kami membayarnya. Saya pikir juga ada kondisi psikologis, saat ini tidaklah mudah, karena Anda mendapatkan dua hasil bagus, lalu salah satu (buruk),” lanjutnya.

Massimiliano Allegri mengaku jika dirinya akan mengevaluasi hal ini dan menyiapkan pertandingan selanjutnya saat menghadapi Maccabi Haifa. 

“Pada hari Selasa, kami harus bermain melawan Maccabi Haifa dengan kekuatan mental dan memenangkan pertandingan,” pungkasnya.