INDOSPORT.COM - Tragedi Kanjuruhan sudah pasti menorehkan duka mendalam di benak semua elemen sepak bola nasional. Tidak terkecuali di kalangan pemain.
Duka yang dirasakan masyarakat Malang rupanya juga dirasakan oleh Ferry Aman Saragih. Kapten Putra Delta Sidoarjo (PDS) tercatat pernah menjadi bagian Arema FC beberapa musim lalu.
"Setiap pemain pasti merasakan duka, termasuk saya. Semoga peristiwa ini menjadi yang terakhir di dunia sepak bola Indonesia," tutur FAS, panggilan karib Ferry Aman Saragih, Jumat (7/10/22).
"Semoga keluarga (korban) diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi ujian tersebut. Saya sendiri hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk para korban," sambung dia.
FAS memang pernah menjadi bagian Arema ketika masih berlaga di era Indonesia Super League (ISL) beberapa musim yang lalu. Dia menjadi pujaan Aremania setiap kali bertanding di Stadion Kanjuruhan Malang edisi 2011-2012.
Sempat membela Pusamania Borneo (2013-2014), namun Ferry Aman Saragih kembali ke Malang pada 2015 hingga musim perdana Liga 1 2017.
Tak heran, gelandang yang kini memasuki usia 34 tahun itu begitu paham dengan atmosfer yang tercipta ketika laga Arema dihadiri puluhan ribu Aremania.
"Banyak sekali suporter yang berdatangan, mendukung langsung Arema dari tribun stadion. Jadi, (stadion) tidak pernah sepi," ungkap FAS.
Putra Delta Sidoarjo sendiri ikut terimbas dengan Tragedi Kanjuruhan lantaran jadwal Liga 2 ikut terimbas karena dihentikan sementara dua pekan, bahkan belakangan sampai batas waktu yang belum ditentukan.