In-depth

Rotasi Berjalan Mulus, 3 Catatan Unik Graham Potter Usai Bantu Chelsea Gebuk Wolves

Minggu, 9 Oktober 2022 11:05 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/David Klein
Aksi Graham Potter di laga Chelsea vs RB Salzburg (15/09/22). (Foto: REUTERS/David Klein) Copyright: © REUTERS/David Klein
Aksi Graham Potter di laga Chelsea vs RB Salzburg (15/09/22). (Foto: REUTERS/David Klein)
Warna Baru untuk Mengisi Lini Serang
  • Kombinasi Gallagher dan Mount

Dalam kemenangan melawan Wolves, Graham Potter telah meracik lini depan memainkan Gallagher, Mount, dan Pulisic di belakang Kai Havertz.

Mason Mount memiliki tugas untuk menghubungkan bola dari lini tengah untuk diberikan kepada para penyerang Chelsea, baik Pulisic ataupun Havertz.

Tugas itu pun pada akhirnya mampu di jawab dengan baik, setelah Mason Mount turut menyumbangkan dua assist.

Begitu pula Conor Gallagher, yang begitu aktif menyusuri sisi flank kanan membantu Azpilicueta untuk melakukan penetrasi kepada bek lawan.

Alhasil, Mount dan Gallagher mampu memberikan total delapan umpan kunci dalam kemenangan Chelsea atas Wolverhampton.

  • Memiliki Banyak Peluang

Diketahui bahwa keputusan Graham Potter menempatkan Gallagher, Mount, dan Pulisic di belakang Kai Havertz merupakan langkah yang tepat. Ketiganya mampu menghubungkan bola dengan kemampuan individu yang cukup baik.

Seperti saat kombinasi dari Mason Mount dengan Conor Gallagher yang hampir membuahkan gol di babak pertama. Atau ketika link up antara Mount dan Pulisic, yang berakhir dengan gol kedua Chelsea atas Wolves.

Bahkan, dengan kombinasi lini serang seperti itu, Chelsea mampu menghadirkan 17 tembakan dari dalam kotak penalti dan tiga dari luar kotak penalti.