Liga Indonesia

Berbagai Elemen Suporter Doa Bersama untuk Tragedi Kanjuruhan, Dedi Kusnandar: Jadi Awal Kebaikan

Senin, 10 Oktober 2022 11:00 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Ilham Oktafian
© Arif Rahman/Indosport.com
Gelandang Persib, Dedi Kusnandar. Copyright: © Arif Rahman/Indosport.com
Gelandang Persib, Dedi Kusnandar.
Harap Suporter Bisa Hilangkan Trauma

Menurut Dedi, kebersamaan tersebut diharapkan bisa tetap dijaga, agar kedepannya mereka bisa saling mengunjungi saat tim kebanggaannya melakoni pertandingan.

"Kita yang dibilang mustahil bisa kumpul yang suporter lain dengan rivalitasnya, ya kalian tahu sendiri," ujar pemain yang menggunakan nomor punggung 11 ini.

"Tapi kita lihat bisa satu ruangan walaupun dalam skala kecil ya, tapi selanjutnya bisa skala besar, bareng-bareng di stadion Meski ada rivalitas. Mulai dari hari ini, semoga ke depan kita bisa sama sama di satu stadion," harap Dado. 

Usai tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, pasti akan membuat banyak pihak merasa trauma. Namun, Dado berharap dengan kebersamaan suporter yang terjalin di berbagai daerah, perlahan-lahan bisa menghilangkan trauma tersebut.

"Pasti terutama ya, seperti yang saya bilang tadi, ini seperti hal yang mustahil, tapi tadi saya bisa lihat semua pemain dan suporter bisa kumpul di satu ruangan," ucapnya.

"Saya jadi saksi bahwa ke depan selanjutnya yang tadi mungkin kejadian ini ada orang tua takut ke stadion. Tapi dengan kejadian tadi kita bisa di stadion, dengan stigma tadi kita bisa satu stadion," jelasnya.

Sementara itu, Gelandang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi, senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan doa bersama untuk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Apalagi, pada kesempatan tersebut pemain berusia 25 tahun ini mendapatkan sambutan baik dari Bobotoh yang menjadi tuan rumah kegiatan doa bersama "Dari Kami untuk Malang".

Acara sendiri dimulai dengan sholat magrib berjamaah, kemudian dilanjutkan doa bersama, sholat isya dan sholat ghoib, tausyiah serta ditutup dengan sharing bersama pemain, suporter dan tokoh sepak bola Jawa Barat.

"Pertama-tama saya seneng dan berterima kasih juga pada keluarga besar Bobotoh. Karena momen ini jarang kita dapatkan," kata Hanif setelah mengikuti kegiatan.