INDOSPORT.COM - Imbas Tragedi Kanjuruhan yang memakan 131 korban jiwa, Thailand ingin laga tandang kontra Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 digelar tanpa penonton.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia berada satu grup dengan Thailand di babak penyisihan grup Piala AFF 2022. Kompetisi ini akan menggunakan format home-away.
Selain Thailand, Timnas Indonesia juga berada satu grup dengan Filipina, Kamboja, serta pemenang dari partai playoff antara Brunei Darussalam melawan Timor Leste.
Namun, sepak bola Indonesia menjadi sorotan dunia ketika kompetisi Liga 1 2022 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, berubah jadi tragedi.
Berawal dari kekalahan tuan rumah Arema FC, sejumlah suporter masuk ke lapangan. Ada indikasi pelemparan ke pemain lawan.
Guna memukul mundur suporter yang masuk ke lapangan, aparat menembakkan gas air mata ke arah tribun, di sisi lainnya, beberapa pintu stadion justru terkunci.
Alhasil, penonton yang terkena gas air mata langsung mendapat efek samping berupa masalah pernafasan dan penglihatan.
Penonton yang berdesakan untuk keluar membuat mereka terhimpit, banyak yang kehabisan nafas hingga meninggal dunia.
Sekjen Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Patit Suphaphong ikut menyoroti Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan banyak jatuh korban, dinukil dari Matichon Online.
Federasi Thailand berharap laga melawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 nanti digelar tanpa penonton, agar tidak ada tragedi serupa yang menimpa timnya.