INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja menggelar Managers Metting bersama klub peserta Liga 1 2022-2023 untuk membahas kelanjutan Liga 1 pasca kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Dalam Managers Metting ini diikuti oleh perwakilan 18 klub Liga 1. Sementara perwakilan dari PT LIB hadir seluruh jajaran komisaris dan direksi.
Bahkan Direktur Utama PT LIB, Akhnad Hadian Lukita yang telah ditetappak sebagai tersangka atas peristiwa Stadion Kanjuruhan juga turut hadir.
Dalam Managers Metting ini setidaknya menghasilkan beberapa keputusan. Di mana seluruh klub Liga 1 sepakat menunda Liga 1 dan menunggu arahan pemerintah terkait kelanjutannya.
"Bahwa pertemuan rekan-rekan klub di Kemenpora akan dijadikan rujukan LIB bersama PSSI untuk berkoordinasi lebih intensif. Tentu menjadi kewajiban LIB, PSSI bersama-sama semuanya melakukan langkah-langkah koordinasi yang intensif untuk bisa mendapatkan kepastian," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
Selain itu, Sudjarno juga menjelaskan bahwa PT LIB juga menyiapkan skenario terkait kelanjutan Liga 1 2022-2023.
"Kami dari LIB juga akan membuatkan opsi-opsi atau skenario-skenario yang sudah kita dapatkan dari masukan-masukan dewan komisaris atau juga para klub perihal kepastian kelanjutan kompetisi. Hasil pertemuan ini akan kami tindak lanjuti dan kami laporkan ke federasi," tandas Sudjarno.
Sebelumnya, PT LIB melalui suratnya kepada klub-klub menyampaikan bahwa Liga 1 musim 2022/2023 ditunda selama dua pekan.
Namun, dengan adanya keputusan dari managers meeting ini maka penundaan kompetisi bisa lebih lama, tergantung keputusan pemerintah yang sudah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.