Odysseas Vlachodimos, Dewa Pelindung Yunani yang Segera Depak David De Gea dari Manchester United
Untuk karier di klub, Odysseas Vlachodimos bisa dinilai tidak terlalu spesial. Bersama VfB Stuttgart ia hanya mendapatkan tiga penampilan kompetitif saja selama dua tahun di tim utama.
Barulah setelah bergabung bersama Panathinaikos pada 2016, status sebagai starter reguler mulai ia dapatkan.
Dalam durasi yang sama dengan semasa di Stuttgart, Vlachodimos sudah bisa mengumpulkan 63 pertandingan.
Meski gagal memberikan gelar apapun untuk Panathinaikos, namun performanya sudah cukup untuk menarik perhatian Benfica.
Sang raksasa Portugal kemudian menebusnya seharga 2,4 juta Euro saja dan hingga kini Vlachodimos masih bermain di Estadio Da Luz.
Di semenanjung Iberia, perkembangan kiper jangkung 191 cm itu semakin terlihat terutama dalam hal menjadi penjaga gawang yang lebih modern.
Stopper masa kini seringkali dituntut untuk tidak hanya jago dalam menghalau peluang lawan namun juga terlibat lebih sering dalam build-up timnya sendiri.
Untuk itu kiper yang piawai dalam memanfaatkan kakinya alias mengumpan akan lebih dihargai ketimbang kiper dengan kemampuan save yang sama namun tidak bisa mendistribusikan bola dengan baik.
Musim ini Odysseas Vlachodimos tidak hanya membukukan 6 nirbobol dari 9 pertandingan di Liga Portugal saja namun juga 15 umpan per 90 menit dengan akurasi 84,28% menurut data Squawka.
Bandingkan dengan David De Gea bersama Manchester United di 2022/2023 yang baru punya dua cleansheet dari 7 laga Liga Inggris plus 14,8 percobaan umpan denga ketepatan 56,59% saja.