Dinasti Jebolan Akademi AC Milan yang Sukses Raih Scudetto Bersama Inter
Sedari level junior, hingga pertama kali menyentuh karier senior, Matteo Darmian setia mengabdi kepada AC Milan.
Dibina oleh akademi Rossoneri, Darmian mendapat kesempatan promosi ke tim utama pada awal musim 2007/08.
Akibat masih terlalu muda, Darmian kesulitan bersaing dan amat jarang diberikan kesempatan bermain di skuat Milan.
Sempat dipinjamkan ke Padova sepanjang musim 2009/10, Darmian akhirnya benar-benar harus pergi dari Milan dengan dilepas secara permanen ke Palermo pada musim panas 2010.
Karier Darmian di Palermo ternyata juga tak bagus-bagus amat, hingga lagi-lagi harus merasakan dipinjamkan ke klub lain, yaitu Torino.
Manajemen Torino ternyata puas akan performa Darmian, sehingga pada musim panas 2012 statusnya ditingkatkan menjadi pembelian permanen.
Karier Darmian bersama Torino langsung melejit, mulai rajin dipanggil Timnas Italia, serta dilirik klub-klub top Eropa.
Musim panas 2015, Darmian seperti menuju puncak kesuksesan karier, lantaran diajak bergabung oleh raksasa Liga Inggris, Manchester United.
Singkat cerita, kebersamaan Darmian dengan MU hanya tercipta sampai 2019, yang mana kemudian ia kemudian pulang lagi ke Italia, pindah ke Parma.
Musim panas 2020, Darmian yang tampil apik bersama Parma, dipinjam oleh Inter Milan racikan pelatih Antonio Conte.
Sepanjang jalannya musim 2020/21, Darmian mendapat menit bermain reguler untuk mengisi posisi bek sayap Inter.
Kontribusi Darmian yang tampil sebanyak 26 kali di pentas Liga Italia musim itu, berhasil memberikan Nerazzuri gelar juara alias Scudetto.
Berkat performa apiknya tersebut, Darmian lantas dipermanenkan oleh Inter pada musim panas 2021, dan masih bermain di sana hingga sekarang.