INDOSPORT.COM - Bek Persib Bandung, Daisuke Sato, mengaku kondisi kebugaran dan mentalnya saat ini dalam keadaan bugar setelah menikmati libur selama tiga hari pasca kompetisi Liga 1 Indonesia ditunda.
Menurut pemain timnas Filipina tersebut, waktu libur yang diberikan oleh pelatih Persib Bandung sangat penting untuk membangun kembali kondisi fisik dan mentalnya.
Karena selama aktivitas tim diliburkan, dia bersama rekan-rekannya bisa beristirahat dan sejenak melupakan sepak bola.
Apalagi, sebelumnya Daisuke Sato bersama pemain lainnya mendapatkan kabar kurang baik mengenai tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22), usai laga Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya.
"Kondisi saya secara fisik dan mental sangat bagus," kata pemain yang baru bergabung dengan tim kebanggaan Bobotoh di musim 2022-2023 ini.
"Bagus juga, karena kami diberi waktu libur selama beberapa hari, khususnya setelah apa yang terjadi di Malang," jelas Daisuke Sato menambahkan.
Pemain yang menggunakan nomor punggung 66 ini menuturkan, sangat terkejut saat pertama kali mendengar tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, apalagi korban yang meninggal jumlahnya lebih dari 100 orang.
Kabar duka dari Stadion Kanjuruhan tersebut, diakui Daisuke Sato cukup mempengaruhi terhadap kondisi psikologisnya. Pasalnya, tragedi itu terjadi di kompetisi Liga 1 2022-2023.
"Kami semua sangat terkejut dan beberapa hari merasakan kondisi emosi yang berat karena terjadinya tragedi tersebut," ungkap Daisuke Sato.
Sehingga, waktu libur yang diberikan Luis Milla selama tiga hari, sangat bermanfaat bagi pemain, karena membuat pemain bisa beristirahat dan melupakan sejenak kesibukannya bersama tim.
"Jadi, libur ini memberi kami waktu bersantai dan menyegarkan pikiran untuk siap berkompetisi lagi," tegas Daisuke Sato.