Deretan Kontroversi Daniel Siebert, Wasit yang Bikin AC Milan Merana saat Dipecundangi Chelsea
Dalam laga AC Milan vs Chelsea itu, wasit bernama Daniel Siebert yang menjadi pengadil mendapat sorotan negatif dari banyak pihak, terutama pendukung tuan rumah.
Pasalnya, kartu merah yang diberikan wasit asal Jerman itu kepada Fikayo Tomori dianggap sebagai biang kerok kekalahan AC Milan dari Chelsea.
Kartu merah itu dianggap terlalu berlebihan, mengingat Tomori dianggap tak melakukan pelanggaran yang terbilang keras.
Saat itu, Tomori melakukan pelanggaran dengan mengganggu Mason Mount yang tinggal berhadapan dengan kiper AC Milan, Ciprian Tatarusanu.
Tomori terlihat menarik-narik badan Mason Mount dari belakang dengan tarikan yang tak terhitung keras dalam situasi tersebut.
Hanya saja, Daniel Siebert selaku wasit menganggap pelanggaran Tomori itu merupakan pelanggaran bertipe DOGSO atau Denial of a Goal Scoring Opportunity yang telah diperkenalkan IFAB selaku badan sepak bola internasional.
Pelanggaran bertipe DOGSO itu sesuai dengan aturan IFAB layak diganjar kartu merah. Hanya saja, Daniel Siebert tetap menjadi bulan-bulanan.
Di sisi lain, Daniel Siebert juga menjadi bulan-bulanan karena murah tangan, usai banyak memberikan kartu di laga ini.
Selain kartu merah ke Fikayo Tomori, Daniel Siebert juga memberikan sembilan kartu kuning dengan rincian enam kartu kuning ke AC Milan dan tiga kartu kuning ke Chelsea.
Hal ini lantas membuat Daniel Siebert pun menjadi sorotan karena jumlah kartu yang diberikannya terbilang kontroversial.
Nyatanya, bukan kali ini saja Daniel Siebert mengeluarkan keputusan kontroversial. Sebelumnya ia juga punya catatan kontroversial saat memimpin laga. Apa saja itu?