Liga Indonesia

PSSI Akan Terapkan Regulasi Baru dan Tak Gelar Laga Malam Hari untuk Big Match

Rabu, 12 Oktober 2022 12:59 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sekjen PSSI, Yunus Nusi didampingi oleh Wasekjen PSSI, Maaike Ira Puspita pada acara jumpa pers terkait kejadian kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang di Stadion Madya Senayan, Minggu (02/10/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sekjen PSSI, Yunus Nusi didampingi oleh Wasekjen PSSI, Maaike Ira Puspita pada acara jumpa pers terkait kejadian kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang di Stadion Madya Senayan, Minggu (02/10/22).

INDOSPORT.COM - Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan akan ada penerapan regulasi baru untuk kompetisi sepak bola di Tanah Air, tak terkecuali Liga 1.

Regulasi itu merupakan hasil rapat koordinasi bersama Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dalam Tragedi Kanjuruhan.

Untuk menyempurnakan atau perbaikan kompetisi, PSSI akan berkolaborasi dengan TGIPF dan FIFA. Perwakilan FIFA, Niko Nhouvannasak selaku FIFA Development Project Coordinator telah berada di Jakarta.

"Ya, pasti akan ada regulasi baru dari hasil semua rekomendasi-rekomendasi kepolisian, termasuk dari tim TGIPF ini, akan kami akomodir semua," kata Yunus Nusi. 

"Yang penting penyempurnaan penyelenggaraan kompetisi Liga 1 yang nanti akan mendapatkan rekomendasi dari semua pihak terutama dari tim TGIPF," imbuhnya. 

PSSI menyampaikan, FIFA akan membantu dan mendampingi guna membenahi tata kelola kompetisi. Saat ini, FIFA sedang mengumpulkan data dan memeriksa situasi yang terjadi pada saat insiden Kanjuruhan.

"Akan ada komunikasi dengan FIFA dan FIFA berkomitmen akan memberikan dukungan baik itu kepada manajemen," tutur Sekjen PSSI.