Liga Champions: 3 Alasan Klopp Harus Tepikan Salah, Mainkan Fabio Carvalho saat Rangers vs Liverpool
Memang dari karier Mohamed Salah, jelas pria asal Mesir itu jauh lebih unggul dari beberapa segi kemampuan, prestasi, dan jam terbang.
Namun, jika menilik statistik Fabio Carvalho dan Mohamed Salah, Jurgen Klopp mungkin perlu mempertimbangkan memainkan pria berusia 19 tahun itu.
Akurasi Tembakan
Memiliki akurasi tembakan yang baik tentunya adalah kemampuan yang harus dipunyai oleh pemain yang bermain di lini serang.
Berikut statistik akurasi tembakan kedua pemain Liverpool tersebut: Mohamed Salah (30,4%) dan Fabio Carvalho (42,9%).
Lebih hebatnya lagi, Carvalho memang hanya menembak tujuh kali dan tiga tendangannya menemui sasaran ke gawang lawan.
Namun, dari tiga tembakan ke gawang tersebut, Carvalho bisa menjaringkan dua gol. Jumlah tersebut sama dengan yang dilesatkan oleh Salah saat ini.
Passing
Passing adalah kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh setiap pesepak bola. Terlebih lagi, mengumpan adalah teknik kunci dalam menjalankan sebuah sistem.
Berikut akurasi passing kedua winger Liverpool: Mohamed Salah (77,8%) dan Fabio Carvalho (84,7%). Sudah jelas akurasi umpan Carvalho jauh lebih baik ketimbang Salah pada musim anyar 2022/2023 ini.
Pressing
Di era sepak bola modern, pressing sudah lumrah diberlakukan oleh klub top Eropa. Tentu, mempunyai pemain yang mau melakukan pressing adalah keunggulan tersendiri.
Berikut catatan pressing yang membuat lawan sampai kehilangan bola yang dilakukan oleh kedua pemain: Mohamed Salah (26,4%) dan Fabio Carvalho (24,1%).
Memang Carvalho belum sebaik Salah dalam melakukan pressing, tetapi pria berusia 19 tahun itu jauh lebih unggul dalam hal akurasi tembakan dan passing sehingga Klopp bisa mempertmbangkannya untuk menjadi starter di Liga Champions.