Liga Champions: 5 Hal Tepat yang Graham Potter Lakukan kala Chelsea Gebuk AC Milan
Layaknya klub Eropa lainnya, Chelsea juga menghadapi jadwal super padat menjelang dimulainya Piala Dunia 2022 mendatang.
Potter memberikan kesempatan bermain untuk Mount selama satu babak saja kemudian menggantinya di babak kedua.
Hal yang sama juga Potter terapkan kepada Sterling yang diganti demi menjaga stamina dan menghindari peluang cederanya jelang bentrok melawan Aston Villa di Liga Inggris pada akhir pekan nanti.
Sementara itu, Reece James diganti dengan alasan kemungkinan cedera lutut sehingga Potter mengambil keputusan yang tepat untuk segera menariknya keluar.
5. Tidak Cepat Berpuas Diri
Dalam pertandingan pertamanya sebagai pelatih Chelsea melawan Red Bull Salzburg bulan lalu, Potter dihukum karena berpuas diri setelah unggul 1-0 yang mana laga itu berakhir dengan hasil imbang.
Kenaifan itu tidak terlihat lagi saat ini dan tentu akan mudah bagi The Blues untuk memulai menyambut tekanan di babak kedua.
Setelah mengamankan tiga angka, Chelsea kini bertengger di pucuk klasemen UCL Grup E setelah RB Salzburg ditahan imbang 1-1 oleh Dinamo Zagreb.
Dengan demikian, lima hal tepat yang sudah dilakukan manajer Chelsea, Graham Potter, saat mengandaskan AC Milan, yaitu memainkan Mason Mount, mengistirahatkan pemain kunci, berani ubah formasi, mengganti Mount, Sterling, dan James, serta tidak cepat berpuas diri.