Liga Champions: AC Milan vs Chelsea Kontroversial, Pantaskah Fikayo Tomori Dikartu Merah?
Selepas pertandingan Liga Champions antara AC Milan vs Chelsea, opini pubik pun terpecah menjadi dua kubu terkait kartu Merah Fikayo Tomori.
Begitu pula di kubu pemain, ketika The Blues akhirnya mendapat hadiah penalti usai protes panjang lebar yang dilayangkan pihak Rossoneri.
Jorginho, yang tampil sebagai eksekutor ‘hadiah’ tersebut, meyakini apa yang sudah diputuskan wasit itu benar adanya. Namun ia lebih memilih menanggapinya sambil berseloroh.
“Itu penalti. Mungkin bukan kartu merah, tapi itu penalti,” ujarnya sambil tertawa, seperti diwartakan laman Football Italia.
Di sisi lain komentar berbau opisisi dilayangkan oleh rekan setim Fikayo Tomori di AC Milan, Sandro Tonali.
Ia bahkan merasa pertandingan sepak bola jadi tidak jauh berbeda dengan basket jika sedikit-sedikit pelanggaran, sedikit-sedikit dianggap foul.
“Ada banyak insiden seperti itu [Tomori-Mount]. Baru 18 menit Anda sudah memberi penalti dan kartu merah untuk sebuah sentuhan [di bahu] begitu saja,” ucapnya.
“Lebih baik kita menjadikannya pertandingan basket, di mana setiap sentuhan adalah foul,” katanya lagi.
Kemudian seorang ahli perwasitan yakni Luca Marelli juga angkat bicara. Lewat akun Twitter-nya, ia menyebut hukuman kartu kepada Fikayo Tomori merupakan sanksi atas aksinya.
Akan tetapi, ia meyakini pelanggaran tersebut tidak perlu sampai berbuah penalti.
Jadi bagaimana menurut Sobat Indosport.com tentang kontroversi kartu merah Fikayo Tomori di laga Liga Champions antaa AC Milan vs Chelsea ini?