Bola Internasional

Liga Jepang Sisakan 2 Laga, Netizen Desak Pratama Arhan Tinggalkan Tokyo Verdy

Rabu, 12 Oktober 2022 13:12 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/Indosport.com
Acara pelepasan Pratama Arhan oleh PSSI jelang keberangkatan ke Jepang untuk bergabung dengan Tokyo Verdy di kantor PSSI, Jumat (04/03/22). Foto: Herry Ibrahim/Indosport.com Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport.com
Acara pelepasan Pratama Arhan oleh PSSI jelang keberangkatan ke Jepang untuk bergabung dengan Tokyo Verdy di kantor PSSI, Jumat (04/03/22). Foto: Herry Ibrahim/Indosport.com
Netizen Desak Pratama Arhan Angkat Kaki

Kekecewaan netizen Indonesia memuncak, sebab Liga 2 Jepang hanya menyisakan dua laga lagi, namun Pratama Arhan belum juga dipercaya untuk masuk line up Tokyo Verdy.

Melalui kolom komentar Instagram, mereka pun mendesak Pratama Arhan untuk angkat kaki dari tim asal ibukota, dan mencari tim lainnya yang bisa memberi menit bermain.

"Tinggal beberapa pertandingan lagi, tolong kasih kesempatan Arhan, kan sudah nggak mungkin lolos J1 atau degradasi," komentar dari pengguna akun Instagram @dii0232.

"Kalau susah masuk tim inti, bisa kali dipinjamkan dulu ke tim lainnya yang ada jaminan menit bermain," komentar lainnya dari pemilik akun Instagram @bettaabr.

"Kayak Elkan Baggott, dipinjamkan sama Ipswich Town biar dapat menit bermain," timpal pemilik akun @dedychandrawan.

"Orang bisa karena terbiasa. Jika Arhan tidak dapat jam main di Verdy, sebaiknya segera cari klub lain yang bisa ngasih jam terbang," balas akun @manggala1106.

"Menurut saya, Arhan cari klub di negara lain aja, kalau begini terus Arhan akan jadi orang yang baru belajar main bola lagi," komentar dari akun @ferdy_pualangi.

"Tolong lah Pak Presiden Klub, kalau Arhan emang kurang ya dipinjamkan ke tim lain biar dapat jam terbang, jangan cuma disuruh latihan terus," kata @sinxcosx.

Sekadar informasi, Pratama Arhan sendiri masih aktif berlatih bersama tim reserve (tim cadangan) Tokyo Verdy, yang kerap beruji coba dengan tim lokal lainnya.