Liga Indonesia

Dipanggil Komnas HAM, Indosiar Dicecar Masalah Jadwal Malam Liga 1

Kamis, 13 Oktober 2022 20:09 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© Ian Setiawan/INDOSPORT
42 ribu lebih penonton datang dalam derby Jatim Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
42 ribu lebih penonton datang dalam derby Jatim Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Angkat Suara

Disinggung hal ini, Harsiwi Achmad selaku broadcaster Liga 1 angkat suara. Harsiwi menyebut bukan pihaknya yang mengatur jadwal final melainkan LIB.

"Tadi kami sudah menemui Komnas HAM kami tadi ditanya atau di eksplor mengenai jadwal pertandingan kemudian kedua adalah tentang penalti," buka Harsiwi.

"Tadi kamu sudah menjelaskan mengenai jadwal penayangan bahwa jadwal pertandingan itu otoritas final ada di LIB," kata Harsiwi.

Harsiwi menjelaskan bahwa jadwal memang sudah ditetapkan oleh LIB selaku operator.

"Karena LIB adalah sebagai operator liga 1. Satu-satunya operator Liga 1 di indonesia yang kemudian mereka akan mengkomunikasikan ke broadcaster dan kemudian pasti akan terjadi diskusi dan kemudian akan ada solusi solusi."

Harsiwi mengatakan bahwa semua jadwal sudah berdasarkan diskusi dengan semua pihak.

"Biasanya kami dalam diskusi tersebut akan memperhatikan berbagai aspek dan akhirnya akan ada solusi yang didiskusikan bersama dan endingnya karena yang tahu lapangan adalah LIB, maka final otoritas ada di LIB. Kemudian semua stakeholder, termasuk broadcaster mengikuti jadwal final yang dikeluarkan oleh LIB," ucapnya.

Sebelumnya, LIB menyebut jadwal final ada di tangan broadcaster. Pasalnya, sudah ada perjanjian kontrak yang harus dipatuhi sehingga duel Arema FC vs Persebaya tetap malam hari.

"Tadi juga ditanyakan apakah ada penalti? tidak ada penalti. Tidak pernah kami bekerja sama dengan LIB dari 2018 dan setiap tahun selalu ada perubahan sekitar 20 persen perubahan jadwal tayang, kami tidak pernah mengenakan penalti," ungkap Harsiwi.

"Di dalam kontrak kami tidak ada klausul khusus yang menyatakan bahwa kalau jamnya berubah, itu ada penalti," ia menambahkan.