INDOSPORT.COM - Misi kemanusiaan yang dijalankan Persik Kediri tak hanya berbentuk pemberian santunan kepada sejumlah korban yang terdampak atas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10) lalu.
Namun, perwakilan tim juga membawa serta tenaga medis untuk melihat langsung kondisi para korban. Yang paling utama, pendampingan Persik juga bertujuan untuk mengobati trauma secara psikologi yang dialami korban.
Hal itu tergambar saat rombongan tim berjulukan Macan Putih itu mengunjungi Nur Saguwanto di Kepanjen, Rabu (12/10/22). Aremania berusia 18 tahun itu terlihat sudah lebih tegar setelah tiga hari dalam kondisi tak stabil.
"Kamu harus lebih sabar ya menghadapi ujian ini. Kamu harus segera sembuh untuk bantu keluarga lagi," ucap Arthur Irawan ketika ikut memotivasi Nur Saguwanto.
Aan, panggilan akrab Nur Saguwanto langsung tersenyum dan menatap dengan optimis mendapat motivasi dari kapten Persik Kediri itu. Terlebih, sosok Arthur juga sangat familiar di benaknya.
"Nanti kamu ketika sembuh, harus semangat lagi. Saya doakan cepat mendapatkan kerja untuk membantu keluarga," tambah Arthur.
Dalam kunjungannya, AFG selaku sponsor utama Persik Kediri turut menyalurkan bantuan. Kendati tak disebutkan nominal, namun bantuan ini sangat penting untuk meringankan beban kekuarga korban.
Yang paling penting lagi adalah motivasi. Ya, lantaran para korban seperti Aan tidak hanya mengalami luka secara fisik, namun juga tergores luka secara batin.
"Jangan berhenti mengejar cita-cita. Memang kamu cita-citanya benar ya ingin jadi pemain sepak bola? Siapa idolamu?" tanya Arthur.
"Iya, saya sejak SMP sudah bermain sepak bola. Al Farizi pemain idola saya. Dia pemain Arema dan asli Arek Malang," jawab Aan ketika ditanya Arthur.