INDOSPORT.COM - AC Milan sudah beberapa kali menjadi ‘korban’ apes di Liga Champions lantaran ulah wasit, termasuk yang teranyar Fikayo Tomori di laga kontra Chelsea.
Untuk diingat kembali, pemain Timnas Inggris tersebut diganjar kartu merah di pertandingan AC Milan vs Chelsea tempo hari lantaran dianggap melanggar Mason Mount.
Adalah Daniel Siebert wasit yang membuat publik sepak bola bergejolak setelah pertandingan Grup E tersebut.
Keputusannya mengusir Fikayo Tomori dan memberi Chelsea penalti pada akhirnya mengundang pro kontra.
Tugas AC Milan yang harus melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain pun otomatis bertambah berat. Apalagi di pertemuan sebelumnya di Stamford Bridge mereka sudah kalah 0-3.
Cara Daniel Siebert melakukan tugasnya sebagai pengadil lapangan pun menuai banyak kritik, karena dianggap terlalu berlebihan dalam menghukum Fikayo Tomori.
Banyak yang beranggapan, aksi bek berusia 24 tahun tersebut tidak terlalu parah hingga harus diberi kartu merah.
Dari tayangan replay yang beredar luas di jagat maya, terlihat Fikayo Tomori hanya meletakan tangan di bahu Mason Mount alih-alih menarik atay menyeretnya jatuh ke tanah.
Gerakan dan respons itu pun dianggap cukup wajar terjadi dalam pertandingan, mengingat kedua pemain memang sedang berebut bola.
Keputusan Daniel Siebert terkait Fikayo Tomori di pertandingan Liga Champions pekan ini tentu menjadi kerugian tersendiri bagi AC Milan.