In-depth

Tak Hanya Fikayo Tomori, AC Milan Memang Sering Apes di Tangan Wasit Liga Champions

Kamis, 13 Oktober 2022 18:09 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS-Daniele Mascolo
Pemain AC Milan bereaksi setelah wasit Daniel Siebert memberi kartu merah kepada Fikayo Tomori dari AC Milan dan memberi Chelsea penalti. Foto: REUTERS-Daniele Mascolo. Copyright: © REUTERS-Daniele Mascolo
Pemain AC Milan bereaksi setelah wasit Daniel Siebert memberi kartu merah kepada Fikayo Tomori dari AC Milan dan memberi Chelsea penalti. Foto: REUTERS-Daniele Mascolo.
Ingat Wasit Bernama Cuneyt Cakir?

Namun drama wasit yang merugikan AC Milan di Liga Champions tidak berhenti di situ saja. Mereka juga mengalami nasib apes saat menjamu Atletico Madrid di San Siro pada September 2021.

Kala itu, Los Rojiblancos tampil sebagai pemenang dengan skor 2-1 berkat dua gol Antoine Griezmann dan Luis Suarez.

Akan tetapi, pertandingan yang dipimpin Cuneyt Cakir tersebut berakhir kontorversial. Pasalnya, sang wasit membuat sejumlah keputusan kontroversial yang kemudian menjadi perhatian publik.

Keputusan pertama adalah memberi kartu merah kepada Franck Kessie, sehingga membuat Rossoneri kekurangan amunisi dalam melanjutkan permainan.

Seolah tidak cukup dengan keputusan kartu merah Franck Kessie, Cuneyt Cakir kembali mengeluarkan aksi kontroversial saat memberi hadiah penalti ke Atletico Madrid saat menit-menit akhir laga.

Wasit beralasan, ‘hadiah’ detik-detik terakhir itu ia berikan lantaran Pierre Kalulu melakukan handsball di area kotak penalti.

Padahal dalam tayangan ulang jelas terlihat jika bola terlebih dahulu menyentuh tangan pemain Atletico Madrid, Thomas Lemar.

Akan tetapi, keputusan wasit sudah mutlak dan Luis Suarez yang tampil sebagai eksekutor mampu melakukan tugasnya dengan sempurna, sehingga pertandingan berakhir 2-1.

Padahal mirisnya, AC Milan sempat memimpin terlebih dahulu lewat Rafael Leao pada menit ke-20. Raihan tersebut kemudian disamakan lewat Antoine Griezmann dan disalip berkat Luis Suarez.

Tidak ayal, sepak terjang Cuneyt Cakir pun menjadi buah bibir para penikmat sepak bola, termasuk penggemar AC Milan yang merasa sakit hati dan dirugikan.