INDOSPORT.COM - Persik Kediri menyatakan sepakat dengan apapun keputusan perihal kelanjutan Kompetisi Liga 1 musim 2022/2023. Sebagaimana diketahui, Liga 1 masih berhenti sejenak pada pekan 11 menuju pekan 12.
Situasi ini menyusul terjadinya Tragedi Kanjuruhan selepas Derby Jatim antara Arema FC menjamu Persebaya Surabaya pada Sabtu (01/10/22) lalu.
Alhasil, jadwal tersisa pada pekan ke-11 langsung dihentikan. Yaitu PSIS Semarang melawan Bhayangkara FC dan Persib Bandung versus Persija Jakarta (01/10/22) serta Barito Putera menghadapi PSM Makassar (03/10/22).
Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pun berimbas pada rapat koordinasi yang digelar sejumlah stackholder sepak bola. Termasuk FIFA selaku federasi sepak bola dunia.
FIFA dalam pernyatannya sudah memberi rekomendasi agar waktu kick-off Liga 1 nanti dimajukan lebih sore. Maksimal, mereka memberi saran kick-off dilakukan pukul 17:00 WIB plus hanya di akhir pekan.
"Saya sudah mendengar rekomendasi FIFA tersebut. Walau saya sendiri punya pemikiran yang berbeda," ucap Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves Jumat (14/10/22).
Kendati demikian, secara prinsip Divaldo mendukung penuh atas apa yang menjadi keputusan FIFA dan PSSI perihal penetapan waktu kick-off pertandingan.
Entah nantinya lanjutan kompetisi sepak bola kasta tertinggi tanah air itu menerapkan waktu kick-off lebih sore untuk semua laga, atau masih ada yang malam hari pada sebagian laga.
Yang jelas, keputusan FIFA maupun PSSI untuk Liga 1 nantinya merupakan hasil evaluasi atas terjadinya tragedi di Kanjuruhan dua pekan lalu.
"Saya sangat memahami mengapa keputusan ini diambil dan mendukung demi perbaikan kualitas sepak bola Indonesia," beber dia.