Timnas Prancis Favorit Juara Piala Dunia 2022, namun Dihantui Kenangan Buruk Euro 2020
Namun apa daya, Swiss yang terus berjuang sampai titik darah penghabisan, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui Mario Gavranovic.
Gol krusial Swiss tersebut bahkan terjadi sangat dramatis pada menit ke-90, momen yang seharusnya sudah dirayakan Prancis lantaran berhasil meraih tiket perempat final.
Sayangnya keberhasilan yang sudah di depan mata tersebut sirna begitu saja. Setelah perpanjangan waktu yang tidak membuahkan gol, kedua tim harus melanjutkan permainan ke adu penalti.
Kylian Mbappe pun jadi sorotan utama di pertandingan ini usai jadi satu-satunya pemain yang gagal sebagai eksekutor penalti.
Timnas Prancis pada akhirnya harus tunduk di hadapan Swiss dengan skor 3-3 dan kedudukan 5-3 di sesi adu penalti.
Namun kekalahan di 16 besar bukan satu-satunya kenangan buruk Timnas Prancis di Euro 2020. Ada banyak masalah di luar lapangan yang turut mewarnai perjalanan mereka di kompetisi ini.
Salah satunya jadwal pertandingan grup yang begitu melelahkan karena digelar di luar negeri. Timnas Prancis harus bepergian ke kota-kota seperti Munchen dan Budapest untuk memainkan laga mereka.
Padahal di sisi lain, tim besar lainnya macam Inggris, Spanyol, dan Italia, melakoni sebagian besar jadwal mereka di negara sendiri.
Kondisi ini menyebabkan Timnas Prancis tidak memiliki base camp dan harus bekerja keras sebagai kontestan ‘nomaden’ di Euro 2020 - tidak berbeda jauh saat mereka berpartisipasi di Piala Dunia 2018.
Meski begitu, kali ini staf memilih untuk tinggal di sebuah penginapan indah di Gardony, Hungaria, yang kemudian dibatalkan.