In-depth

Apa yang Terjadi bila Pemain Manchester United Tak Turuti Instruksi Erik ten Hag?

Sabtu, 15 Oktober 2022 15:05 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS-David Klein
Brentford vs Man United, Reaksi Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire usai Timnya Kebobolan di Liga Inggris REUTERS-David Klein Copyright: © REUTERS-David Klein
Brentford vs Man United, Reaksi Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire usai Timnya Kebobolan di Liga Inggris REUTERS-David Klein
Dicadangkan Terus-menerus

Dilansir dari The Mirror, pemain Manchester United telah diberi tahu untuk bersiap-siap diparkir di bangku cadangan terus-menerus bila mereka tidak bisa mengikuti instruksi Erik ten Hag, seperti yang Cristiano Ronaldo alami.

Erik ten Hag memang sudah menelan empat kekalahan di semua kompetisi bersama Manchester United musim ini, tetapi tim asuhannya juga sempat berjaya mengalahkan dua rivalnya, Arsenal dan Liverpool.

Satu hal yang ditunjukkan Ten Hag pada awal kekuasaannya menjadi bos anyar Man United adalah keberaniannya membuat keputusan.

Ya, jika pemain yang mempunyai nama besar bermain tidak seusai keinginannya, eks pelatih Ajax Amsterdam tersebut terbukti tidak pandang bulu untuk menepikan mereka entah siapa pun itu pemainnya.

Harry Maguire dan Cristiano Ronaldo adalah korban dari keberanian Erik ten Hag dalam menepikan pemain besar yang terbukti keduanya jarang mendapatkan menit bermain hingga saat ini.

Selama bentrok melawan Omonia di Liga Europa di laga keempat, Erik ten Hag berani menarik keluar pemain anyarnya, seperti Casemiro, Antony, dan Tyrell Malacia, yang menjadi bukti bahwa sang pelatih memperingatkan mereka.

"Dia (Erik ten Hag) memiliki nyali. Dia tahu saat timnya perform dan siapa yang tidak," kata mantan bintang Man United itu kepada BT Sport.

“Jika Anda tidak bermain dengan baik, dia akan mengeluarkan Anda dan membuat perubahan sehingga Anda tidak akan bermain.”

“Hanya ada empat atau lima pemain yang dijamin tampil starter dan sekarang dia membuat perubahan dan para pemain itu (yang masuk) mungkin (nanti) bermain di akhir pekan.”