INDOSPORT.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan tugas alias menjalankan instruksi Presiden RI, Joko Widodo, pasca-Tragedi Kanjuruhan.
Diketahui, orang nomor satu di Indonesia itu menginstruksikan adanya audit secara teknis terhadap kelayakan stadion-stadion sepak bola di Tanah Air.
Sedangkan Stadion Kanjuruhan yang berada di Kabupaten Malang mendapat prioritas lantaran menjadi lokasi jatuhnya ratusan korban jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/22) lalu.
Data pada Kamis (13/10/22), total korban yang terdata Dinas Kesehatan mencapai 754 orang, dengan 132 di antaranya meninggal dunia.
"Ada tujuh rekomendasi untuk dilanjutkan dalam mendesain ulang. Stadion Kanjuruhan perlu direnovasi secara total," ungkap Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam inspeksi terakhir, Kamis (13/10/22).
Dari jumlah itu, tiga di antara poin rekomendasi itu disimpulkan turut berpengaruh terhadap jatuhnya ratusan korban jiwa saat tragedi terjadi.
"Pintu untuk penonton berukuran tidak standar, lalu pintu darurat untuk ambulans dll. juga tidak maksimal. Sedangkan tribun ekonomi (terbuka), tidak ada tangga. Penonton menjadi sulit untuk naik dan turun," beber Basuki.
Hasil audit secara menyeluruh terhadap teknis stadion dijalankan oleh Kementerian PUPR dengan berlandaskan tiga aspek sebagai pertimbangan. Mulai dari PP Nomor 16 Tahun 2021, Permenpora Nomor 17 Tahun 2001, hingga FIFA Stadium Guidelines Tahun 2021.