INDOSPORT.COM - PSS Sleman tak terlalu tertarik membahas kelanjutkan kompetisi Liga 1 2022-2023 pada akhir November. Klub pilih mendukung penuh penuntasan kasus serta evaluasi Tragedi Kanjuruhan.
Wacana kompetisi Liga 1 dilanjutkan pada 25 November mendatang muncul dalam pertemuan PSSI dengan perwakilan FIFA, AFC, dan pemerintah di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (13/10/22).
Liga 1 menjadi salah satu poin dalam tahapan pembenahan sepak bola Indonesia. Sebelum mencapai tahap kompetisi dimulai lagi, ada banyak hal yang akan dilakukan.
Tahapan itu nantinya akan dijalankan PSSI bersama perwakilan FIFA, AFC dan pemerintah. Tim bernama satgas transformasi sepak bola menjalankan setiap tahapan, sampai pada akhirnya Liga 1 dijalankan lagi.
Salah satu tahap sebelum Liga 1 dimulai adalah uji coba pertandingan. Ketika uji coba tersebut berjalan lancar, kompetisi sepak bola Tanah Air bisa digeliatkan lagi antara 25 atau 26 November nanti.
Terkait hal itu, PSS Sleman belum tertarik membahas kelanjutan Liga 1. Tragedi Kanjuruhan yang membuat 132 nyawa melayang membuat mereka pilih fokus pada evaluasi dan penyelesaian kasus tersebut.
"Mengenai Liga 1 yang akan dimulai lagi akhir November, saya sangat mendukung evaluasi atas Tragedi Kanjuruhan sampai tuntas, karena ini masalah kemanusiaan. Ini sangat penting," tegas Direktur Utama PSS, Andywardhana.
PSS Sleman setuju Liga 1 dimulai akhir November asalnya evaluasi terkait perbaikan sepak bola Indonesia sudah diselesaikan secara menyeluruh.
Juara Liga 2 2018 ini ingin pelaksanaan kompetisi mendatang tak akan menimbulkan permasalahan lagi. Dengan begitu, sepak bola bisa dinikmati dengan lebih aman dan nyaman.
"Kalau diputuskan akhir November sudah beres dan Liga bisa mulai, saya rasa kita semua harus mengambil momentum ini secara positif," tutur Andywardhana.