INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), Juventus, seperti diketahui, sedang terpuruk dan apakah Andrea Agnelli harus bertanggung jawab atas situasi ini?
Seperti diketahui, Juventus sedang terseok-seok baik di Liga Italia maupun Liga Champions, padahal mereka berada di bawah asuhan pelatih yang dulu pernah sangat sukses di Turin, Massimiliano Allegri.
Namun memang, tidak ada yang bisa menjamin kesuksesan seseorang bisa terulang di tempat yang sama.
Cristiano Ronaldo sudah memberi contoh, bagaimana periode keduanya berseragam Manchester United ternyata jauh dari ekspektasi.
Massimiliano Allegri pun demikian. Bahkan, pelatih sekelas Fabio Capello juga sudah mewanti-wanti rekannya tersebut untuk tidak kembali ke Juventus setelah hengkang pada 2019 lalu.
Akan tetapi, keterpurukan Juventus jelas bukan semata-mata salah Massimiliano Allegri seorang. Ada banyak hal yang harus dievaluasi manajemen demi mengembalikan nama besar klub seperti dahulu.
Andrea Agnelli, tentu saja bukan pemimpin yang buruk. Faktanya, ia berhasil membawa Juventus sukses dan melanjutkan jejak sang ayah Umberto dan sang paman Gianni dengan cukup baik.
Jika harus mengingat sedikit ke belakang, ia sudah mendampingi Juventus meraih kejayaan setidaknya selama sembilan musim beruntun.
Tidak tanggung-tanggung, klub ini berhasil menguasai Liga Italia mulai musim 2011-2012 hingga yang terakhir 2019-2020 lalu, saat era kepelatihan Maurizio Sarri.
Hanya saja, bak roda berputar, kejayaan tersebut tidak akan selamanya berada di kubu Juventus. Supremasi yang sempat mereka raih akhirnya mulai runtuh.