Hujan Pembantaian! Ini 5 Episode Paling Sengit dari Duel El Clasico Real Madrid vs Barcelona
2. Real Madrid 2-6 Barcelona (Mei 2009)
Di 2008/2009 Barcelona baru memulai era mereka di bawah asuhan Pep Guardiola dan langsung panen sukses besar.
Tidak cuma menjadi juara Liga Spanyol saja, namun La Blaugrana juga bisa menang kandang dan tandang atas Real Madrid.
Hanya saja kemenangan di Bernabeu terasa lebih spektakuler karena didapatkan dengan skor telak 2-6 dimana Lionel Messi dan Thierry Henry sama-sama mengumpulkan dwigol.
Kekalahan tersebut plus fakta jika mereka tertinggal 9 poin di klasemen akhir membuar Real Madrid kemudian mengganti presiden dan pelatih mereka di 2009/2010.
Proyek Los Galacticos pun kembali dijalankan yakni dengan membeli pemain-pemain terbaik dunia dengan harga fantastis.
3. Barcelona 5-0 Real Madrid (November 2010)
Setelah Manuel Pellegrini dianggap gagal memberikan sukses saat dipercaya menjadi manajer proyek Los Galacticos jilid 2 Real Madrid, Jose Mourinho pun ditunjuk sebagai penggantinya.
The Special One dengan skuat bertabur bintang pun langsung mendapat pengingat keras jika tugasnya tidak mudah usai dibantai 5-0 di El Clasico perdananya.
Bertandang ke Camp Nou, Mourinho menurunkan para prajurit barunya seperti Maesut Ozil, Sami Khedira, Angel Di Maria, dan Ricardo Carvalho namun tetap tidak berkutik di hadapan Barcelona.
Xavi dan Iniesta sudah membawa tuan rumah unggul 2-0 kurang dari 20 menit. Di babak kedua David Villa (2 gol) dan Jeffren Suarez kemudian memastikan kemenangan Barcelona atas wakil ibu kota.
Di akhir musim Barcelona mampu mengklaim gelar Liga Spanyol dengan selisih 4 poin saja dari Real Madrid.