INDOSPORT.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono turut menggambarkan bagaimana desain renovasi yang akan diterapkan untuk Stadion Kanjuruhan Malang.
Sebagaimana diketahui, pemerintah dalam hal ini PUPR sudah menjalankan instruksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk melakukan audit teknis untuk stadion di Indonesia menyusul Tragedi Kanjuruhan.
Stadion Kanjuruhan pun mendapat prioritas, lantaran menjadi lokasi terjadinya tragedi yang menewaskan 132 korban dengan ratusan lainnya luka-luka.
Dalam paparannya Kamis (13/10/22) lalu, Kementerian PUPR menyimpulkan bahwa markas Arema FC tersebut perlu renovasi total.
Basuki Hadimuljono yang ketika itu didampingi Menpora Zainudin Amali, lantas menyebut ada 7 rekomendasi yang akan digunakan untuk mendesain renovasi Stadion Kanjuruhan.
"Stadion ini nanti akan ditutupi oleh atap yang melingkar seluruh tribun. Minimal seperti Stadion Manahan (di Solo)," ucap menteri kelahiran Surakarta, Jawa Tengah tersebut.
Jika mengacu pada kondisi Stadion Manahan Solo saat ini, maka bisa dipastikan Stadion Kanjuruhan akan menjadi venue menuju standar piala dunia.
Pasalnya, markas Persis Solo di Liga 1 itu akan menjadi satu dari enam venue yang dipakai Indonesia selama menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 mendatang.
"Tahun depan akan kami mulai renovasinya. Mudah-mudahan desain stadion akan rampung pada tiga sampai empat bulan ke depan," beber Basuki Hadimuljono.
Arema FC sudah dipastikan tidak bisa menggelar semua laga home Liga 1 di Malang. Hal itu mengacu sanksi Komite Disiplin PSSI pasca terjadinya Tragedi Kanjuruhan.