INDOSPORT.COM - Borneo FC kembali meliburkan aktifitas latihan terhitung sejak Minggu (16/10/22) sampai 10 hari ke depan. Hal itu merujuk pada keputusan PSSI bahwa Liga 1 2022 baru akan dilanjutkan akhir November.
Seperti diketahui, Liga 1 dihentikan sementara setelah kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menelan 132 korban jiwa. PSSI telah berkoordinasi dengan AFC dan FIFA terkait keputusan tersebut.
Lantaran masih menunggu kabar terbaru dari operator liga tentang kapan kompetisi akan kembali diputar, Borneo FC pun membubarkan pemainnya. Stefano Lilipaly dkk diberikan waktu rehat supaya bisa menenangkan pikiran.
"Kami kembali meliburkan aktifitas latihan selama 10 hari, kita beri kesempatan pemain untuk berkumpul dengan keluarga sembari menunggu kabar," ujar sekretaris tim Borneo FC, Farid Abubakar.
Perihal kondisi fisik pemain ketika menjalani libur nanti, Farid menjelaskan jika tim pelatih sudah menyiapkan program latihan mandiri. Pemain juga sudah profesional, jadi wajib menjaga hal tersebut.
"Pelatih sudah memberi mereka program selama libur nanti dan kita semua tau jika pemain sudah profesional untuk menjaga kondisinya," kata Farid.
Dihentikan sementara Liga 1 2022 membuat Borneo FC dapat poin positif dan juga negatif. Hal itu disampaikan asisten pelatih Borneo FC, Miftahuddin Mukson.
Hal positifnya adalah tim pelatih bisa meningkatkan kekuatan fisik pemain sebelum diliburkan. Sedangkan negatifnya yakni rencana tim tak bisa dijalankan dengan maksimal serta fokus dan konsentrasi pemain terpecah.
"Fokus dan konsentrasi pemain juga sedikit terganggu dengan dihadapkan pada ketidakpastian lanjutan kompetisi seperti ini,” tutur asisten pelatih Borneo FC itu.
Secara umum, kondisi pemain Borneo FC masih normal setelah diberi waktu liburan. Ada yang kondisinya menurun, tapi ada pula yang stabil bahkan meningkat dari sisi kekuatan fisik.