Liga Inggris: 4 'Biang Kerok' Kekalahan Mengejutkan Manchester City dari Liverpool
Taktik Pep Guardiola
Tidak hanya kebobolan lewat Mohamed Salah dengan aksi solonya yang luar biasa, Manchester City juga pertama kalinya gagal mencetak gol di Liga Inggris sejak bulan Maret 2022.
Akan tetapi, yang patut disoroti di pertandingan Liverpool vs Manchester City semalam adalah sang manajer yang ternyata memilih taktik berbeda.
Ia memilih memainkan Bernardo Silva di posisi Jack Grealish, ditambah Joao Cancelo dalam formasi empat gelandang yang bermain di belakang tiga penyerang - dengan Kevin De Bruyne melebar ke sisi kanan.
Selain itu, Pep Guardiola juga menempatkan tiga gelandang alih-alih empat seperti yang biasa ia lakukan di pertadingan-pertandingan sebelumnya.
Ujung-ujungnya, terjadi ketimpangan saat di sisi kanan Kevin De Bruyne dan Joao Cancelo terkoneksi dengan baik, full-back dan wing-back di sebelah kiri nyaris tidak tercium sepak terjangnya selama laga.
Lolosnya Mohamed Salah
Joao Cancelo mungkin akan mengingat momen pertandingan Liverpool vs Manchester City semalam yang cukup menyakitkan bagi dirinya.
Kegagalannya menghalau Mohamed Salah di babak kedua berbuah fatal bagi Manchester City, yang akhirnya kebobolan setelah berusaha menahan Liverpool selama 76 menit.
Meski begitu, Pep Guardiola meyakini ada pelajaran yang harus dipetik dari hasil kontra Liverpool ini.
VAR
Mungkin bukan hal teknis, namun disinyalirnya gol Phil Foden oleh wasit dan VAR mau tidak mau menjadi salah satu ‘biang kerok’ Manchester City kalah dari Liverpool.
Andaikata gol tersebut sah, mungkin kampiun Liga Inggris musim lalu tersebut akan mengakhiri laga kontra Liverpool dengan hasil imbang 1-1.